Rabu, 07 September 2016

Saat Dimana Pendidikan Mulai Diputarbalikan Oleh Kepentingan Golongan


 











Salam Pendidikan Indonesia.
Pendidikan adalah wadah dimana diciptakannya generasi-generasi bangsa yang kompeten dan berkarakter.
Namun jarang dijumpai  idealisme yang seperti ini di jadikan  pondasi dalam suatu pendidikan, baik  ditingkat dasar ,umum maupun tinggi. Pendidkan dijadikan wadah binis oleh golongan tertentu dengan Guru dituntut bisa menunjukan output berkualitas dalam kurun waktu singkat dan tidak berkesinambungan . Banyak bermunculan kejadian pengelolahan pendidikan yang mencarut marutkan unsur yang ada, antara siswa, guru, orangtua siswa, yayasan (swasta) dan Diknas (negeri) serta sistem/kurikulum, dan acap kali guru yang dijadikan  kambing hitam.Permasalahan yang komplek tetapi bukan sesuatu hal yang dianggap penting itulah PENDIDIKAN.... mungkinkah ini karena tuntutan.......?
Seperti ada Perumpamaan GULA, KOPI dan RASA.
dimana Kopi adalah orang tua, Gula adalah Guru dan Rasa adalah siswa.
Jika kopi pahit siapa yang disalahkan gula karena terlalu sedikit hingga rasanya PAHIT
Jika kopi terlalu manis maka gula juga yang salah karena terlalu banyak hingga tidak terasa kopinya dan hanya MANIS.
Jika pas rasanya maka yang keluar dari mulut penikmat akan berkata " Pas dan Mantabs! KOPINYA".

Begitu pula TEH...., ada Teh Manis, bukan teh Gula, Teh Tawar bukan Teh tanpa Gula....,itu merupakan perumpamaan  bagaimana posisi Guru yang bisa menjadi pabrik dengan output yang bervariasi tetapi nama Guru bukan sesuatu yang di pandang. Bukan Guru ingin diposisikan di tempat yang Dominan tetapi  dengar kami suara GURU.
Marah dengan siswa dengan kalimat yang kadang tidak terkontrol karena emosi dengan sikap siswa, Guru yang kena sanksi  ( guru juga manusia ) tapi tidak ada toleransi buat Guru hingga muncul kejadian samapi ranah hukum dan korban. Jika keberhasilan siswa menjulang tinggi ,almamater yang di junjung bukan Guru. Tetapi jika guru kurang bagus dalam administrasi sanksi sudah didepan (tergantung kebijakan), salah bertingkah dll nama GURU baru diangkat, dan terekspos di dan kemana saja hingga negeri mimpi.
Banyak kasus perkasus merambah dipendidikan negeri ini namun siapa yang peduli, pendidikan  tetap berjalan seperti apa adanya, pro  dan kontra selalu  dimunculkan, tetapi apa  yang kita lihat....hingga muncul generasi-generasi bangsa yang nampak saat ini. Kualitas dan karakter yang semakin berkolaborasi dengan banyak unsur hingga ORIGINAL Kualitas Pendidkan yang benar-benar Samar, Siapa yang harus menangis dan ditangisi...? tidak muncul Jawaban karena ini merupakan siklus dari sistem dan pelaku yang .......? sampai kapan....? Walahu Alam !

Sorot Pendidikan Negeri ini!   :) ;)


0 Comments:

blogger templates | Make Money Online