Senin, 31 Agustus 2009

Bahagia Adalah Suatu Pilihan!

John C Maxwell suatu ketika pernah diminta menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya Margaret diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.

Ceritanya suatu ketika sang istri Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya khotbah.)

Di sesi tanya jawab itu setelah beberapa pertanyaan seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan pertanyaan ibu itu seperti ini “Miss Margaret apakah suami Anda membuat Anda bahagia?”



Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab “Tidak”.

Seluruh ruangan langsung terkejut. “Tidak”, katanya sekali lagi, “John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia”. Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. (Kebayang ga malunya Maxwell saat itu.) Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!

Kemudian lanjut Margaret, “John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi mabuk-mabukan main serong. Ia setia selalu memenuhi kebutuhan saya baik jasmani maupun rohani. Tapi tetap dia tidak bisa membuatku bahagia..”

Tiba-tiba ada suara bertanya, “Mengapa?”

“Karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri.”

Dengan kata lain maksud dari Margaret adalah tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri.

Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa berkecukupan tidak pernah punya perasaan minder selalu percaya diri kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak bukan faktor luar.

Contohnya rasul Paulus. Ketika itu rasul Paulus sedang dihimpit oleh keadaan. Ia disiksa dan dipenjara ditolak kanan kiri. Tapi coba lihat surat-suratnya. Apakah berisi keluh kesah? Justru sebaliknya! Sebagian besar surat-surat Paulus justru berisikan motivasi berita gembira dan inspirasi. Rasul Paulus bahagia. Meskipun keadaan sekelilingnya mungkin merupakan alasan ia tidak bahagia namun ia bahagia..

Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu seberapa cantik istrimu atau sesukses apa hidupmu. Ini masalah pilihan: apakah kamu memilih untuk bahagia atau tidak.

Selengkapnya...

Ekonomi AS Terpuruk ???......

Telah kita ketahui saat ini Amerika Serikat sedang berada di ambang kehancuran financial sebagai imbas dari krisis ekonomi. Trauma akan krisis ekonomi di tahun 1929 yang sering disebut Great Depression kembali menghantui. Pada saat itu dampak krisis itu menasional bagi rakyat Amerika Serikat, seperti kesulitan keuangan karena lapangan pekerjaan sedikit hingga kelaparan.
Seperti mengulang kejadian Great Depression, dimana saat ini banyak saham-saham yang menjadi maskot Wall Street berguguran. Apalagi perusahaan sekelas Lehman brothers dan Washington Mutual menyatakan kebangkrutan. Belum lagi raksasa Asuransi AIG, sahamnya turun hingga 50 persen.
Efek dari krisis ekonomi dan finansial di USA telah merambat ke negara-negara di Asia dan Eropa. Banyak negara yang memberikan suntikan dana kepada lembaga keuangan supaya tidak tergerus arus krisis Ekonomi yang berasal dari Amerika Serikat.
Mengapa Krisis Ekonomi melanda Amerika Serikat?
Mungkin ini menjadi pertanyaan bagi sebagian besar orang, mengapa negara super power dan terkenal kuat finansialnya bisa mengalami krisis moneter atau ekonomi. Dan kemungkinan berada di ambang kebangkrutan yang akan menyengsarakan rakyatnya dan sebagian besar negara di dunia.
Ada sebuah penjelasan dari Bpk Dahlan Iskan, pada Jawa Pos tanggal 28 september 2008 yang isinya hampir sehalaman penuh. Saya berusaha untuk meringkas penjelasan tersebut untuk mendapatkan analisis beliau tentang mengapa krisis ekonomi bisa melanda negara sekelas Amerika Serikat. Berikut rangkumannya.
Sebuah perusahaan yang go public dituntut untuk meningkatkan laba hingga 20 persen tiap tahunnya. Tentang bagaimana caranya, CEO dan direktur yang akan mengaturnya. Pemilik perusahaan atau pemegang saham tidak mau tau yang penting harga saham naik dan laba terus meningkat.
Mengapa harga saham harus selalu naik, alasannya adalah jika saham dijual maka harga saham harus lebih tinggi dari harga saham saat membeli. Dan mengapa laba harus naik? alasannya jika saham tidak dijual maka setiap tahunnya mereka bisa mendapat pembagian laba atau deviden yang bertambah banyak.
Sehingga CEO selalu mencari cara untuk melakukan 2 hal di atas tadi. Alasannya agar tetap dapat mempertahankan jabatan dan gaji dan bonus yang selalu meningkat. CEO perusahaan besar di AS bisa 100 kali gaji Presiden Bush. Sehingga antara pemegang saham dan CEO menemukan sumbu temu untuk mendapatkan 2 hal di atas.
Berbagai cara dilakukan hingga melibatkan pelaku politik, banyak kebijakan yang memungkinkan perubahaan aturan dan undang-undang untuk memungkinkan segala cara para CEO tersebut. Bagi pelaku politik keuntungannya adalah mendapatkan dana kampanye dan dukungan.


Dengan cara ini ekonomi AS berkembang pesat, semua orang mampu membeli kebutuhan hidup. Sehingga AS memerlukan banyak barang. Jika tidak bisa dibuat di dalam negeri maka pesan dari negara lain. Maka tak heran China memiliki cadangan devisa terbesar yaitu 2 triliun USD karena memasok banyak barang ke AS.
Sudah 60 tahun AS membesarkan perusahaan seperti itu, yang merupakan bagian dari ekonomi kapitalis sehingga AS menjadi penguasa dunia. Tapi itu belum cukup, segala hal harus yang terbaik, terkomputerisasi, bonus yang sudah besar harus dibuat lebih besar lagi. Disinilah ketamakan AS terlihat.
Ketika semua orang sudah membeli rumah, seharusnya tidak ada lagi perusahaan penjual rumah bukan. Namun kenyataannya perusahaan harus meningkatkan penjualan untuk mendapatkan pertumbuhan laba. Maka dicarilah jalan agar rumah terjual lebih banyak. Jika orang sudah memiliki rumah maka diciptakan agar kucing dan anjing juga memiliki rumah. Termasuk mobil.
Namun ketika kucing dan anjing sudah memiliki rumah, siapa lagi yang harus membeli? Maka di tahun 1980, Pemerintah AS mengeluarkan keputusan ‘Deregulasi Kontrol Moneter’, intinya dalam kredit rumah, perusahaan real estate diperbolehkan menggunakan variable bunga. Artinya boleh mengenakan bunga tambahan dari bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini merupakan peluang besar bagi perusahaan real estate, broker, asuransi dan keuangan.
History Krisis Mortgage di AS
Tahun 1925, AS memiliki UU Mortgage Tentang KPR, yaitu setiap orang yang memenuhi syarat berhak mengajukan dan mendapatkan kredit rumah. Jika penghasilan setahun 100 juta maka ia berhak mengambil kredit mortgage 250 juta. Karena cicilan jangka panjang maka terasa ringan.
Tahun 1980, Keluar kebijakan untuk menaikan bunga. bisnis perumahan ada peluang, bank bisa mendapatkan bunga tambahan dan broker dan bisnis terkait bisa berusaha kembali.
Namun karena semua sudah punya rumah, maka Tahun 1986 pemerintah AS menetapkan reformasi pajak. Salah satu isinya, pembeli rumah diberi keringanan pajak. Bagi warga di negara maju, keringanan pajak akan mendapat sambutan luar biasa karena nilai pajak yang tinggi.
Tahun 1990, dengan fasilitas pajak bisnis rumah meningkat hingga 12 tahun ke depannya. Dari mortgage 150milyar USD dalam setahun menjadi 2 kali lipat di tahun-tahun berikutnya.
Tahun 2004, mortgage mencapai 700 milyar USD per tahun. Gairah bisnis rumah yang terus meningkat ini membuat para pelaku bisnis menghalalkan segala cara. Mulai dari iklan yang jor-joran, keluarnya lembaga investment bank, hingga melunaknya persyaratan KPR. Dalam pikiran pengembang, jika orang tidak bisa membayar kredit atau kredit macet, toh rumah masih bisa dijual karena perhitungannya tiap tahun harga rumah meningkat. Jadi mereka masih untung ketika terjadi kredit macet.
Namun ternyata dalam jangka kurang dari 10 tahun, banyak kredit Macet. Banyak orang menjual rumah, harga menjadi turun sehingga nilai jaminan rumah tidak cocok lagi dengan nilai pinjaman. Satu per satu lembaga investment banking bergururan seperti efek domino.
Berapa juta rumah yang termasuk mortgage? tidak ada data namun dari nilai uangnya sekitar 5 triliun USD. Jadi kalo George Bush meminta bantuan dana 700 milyar USD itu baru sebagian kecil. Kongres kawatir apakah harus menambah 700 milyar USD lagi jika yang pertama tidak berhasil.
Penutup artikel krisis ekonomi di Amerika Serikat
Kabar terakhir menyebutkan Kongres AS kemungkinan besar menyetujui rencana bailout ini. Walau masih belum terlihat dampaknya, namun mudah-mudahan dunia tidak terpuruk dalam krisis ekonomi berkepanjangan.
Penting bagi pemerintah Indonesia untuk memberikan informasi sebanyak mungkin untuk mencegah terjadinya rush besar-besaran terhadap bank-bank di Indonesia. Tentunya Krisis Ekonomi yang terjadi tahun 1997 tidak ingin kita ulangi lagi bukan.
Update : rencana bailout ditolak oleh kongres AS. namun setelah melakukan pendekatan dan revisi draft bailout, senat as menyetujui bailout tersebut. kemudian DPR AS pun menyetujui dengan ditandatanganinya UU Bailout oleh presiden Bush.

Selengkapnya...

Minggu, 30 Agustus 2009

Menari ditengah Hujan

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan
berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin
dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke
jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan
untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal
membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu
sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya
sendiri..




Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga
tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah
jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya
sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak
beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer.

Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia
menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun
terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana
setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika
tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya,
tapi saya masih mengenali dia, kan?

Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap
merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah
menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling
berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki



Hidup bukanlah perjuangan menghadapi badai, tapi bagaimana tetap menari di tengah hujan.?

Selengkapnya...

Kamis, 27 Agustus 2009

Horrible Jobs

Pekerjaan Yang menjengkelkan adalah pekerjaan yang tidak kita suka! neeh ada cuplikan pekerjaan itu, perhatiin ya....!

Jadi marketing yg pakai baju ayam seharian



Toilet berdiri... pada hal klo lg lihat orang BB saja dah ga tahan pa lagi .......


WC mampet



Ambilin sperma kuda



Bauin ketiak, hiiiih!




Makanya kita mesti bersyukur masih diberi kerjaan yang bagus, jangan melihat lainnya sebab apa yang kita punyai itu bagian kita untuk kita kerjakan, GBU!

Selengkapnya...

Rabu, 26 Agustus 2009

Kewirausahaan

• Pengertian wirausaha
keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri
• Pengertian wirausahawan
orang yang pandai menangkap peluang dan berani menanggung resiko, sanggup bekerja keras, percaya diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta mudah membuat penyesuaian dalam
Untuk lebih mengetahui lebih banyak download disini


Selengkapnya...

Selasa, 25 Agustus 2009

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
By Mario Teguh


Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh..
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.



Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi
kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana
antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??


KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh..
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha',
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh...

Diamanakah posisi anda saat ini...
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang...

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk
merubahnya,
Lalu perhatikan apa yang terjadi...


Stay Super.....



Salam,
Mario Teguh....

Selengkapnya...

Minggu, 23 Agustus 2009

PPh 21

Banyak perhitungan pajak,disini terdapat sedikit perhitungan pajak yang bisa membantu menurut UU perpajakan tahun 2004 dan sekilas tentang pajak itu sendiri.

Untuk itu dapat dilihat disini



Selengkapnya...

PAJAK

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan dengan tidak terjadi imbalan langsung dan bersifat memaksa untuk keprluan negara bagi kemakmuran rakyat berdasarka undang-undang

Jenis Pajak:
# Langsung
# Tidak langsung
lebih jelas ambil disini


Selengkapnya...

Rabu, 19 Agustus 2009

Indahnya Memberi




HIDUP UNTUK MEMBERI

Di suatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor,aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik,seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip di sela-sela kepadatan kendaraan di sebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta.

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda,sambil membagikan bungkusan tersebut ,Ia menyapa akrab setiap orang, dari tukang koran, penyapu jalan, tuna wisma, sampai pak polisi.


Pemandangan itu membuatku tertarik,pikiranku lansung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya,apakah dia berjualan?”Kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??,untuk membunuh rasa penasaranku,aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai di seberang jalan,setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang.De,”boleh kakak bertanya”? Silakan Kak,kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ke tukang Koran,tukang sapu ,peminta-minta bahkan Pak Polisi,itu apa..? Oh…itu bungkusan nasi dan sedikit lauk Kak,memang kenapa Kak!,dengan sedikit heran ,sambil ia balik bertanya.Oh…tidak!,Kakak cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu,kelihatan kamu sudah lama kenal dengan mereka?
Lalu ,adik kecil itu mulai bercerita,Dulu! Aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang,dan seperti Kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit,sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan,apabila kami mengingat waktu dulu,kami sangat-sangat sedih ,namun setelah ibuku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ,Ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu, jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup,kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

Yang ibuku slalu katakan” hidup harus berarti buat banyak orang “,karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa,hanya satu yang kita bawa yaitu kasih kepada sesama serta amal dan perbuatan baik kita,kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang ,kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat,hari ini kita memiliki segalanya,namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta ,”Apa yang kita bawa?”.Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati,saat itu juga aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini,aku malu dan sangat malu.Yah…Tuhan ,Ampuni aku,ternyata kekayaan ,kehebatan dan jabatan tidak mengantaku kepadaMu.

Hanya kasih yang sempurna serta iman dan pengaharapan kepada-Mulah yang dapat mengiringku masuk ke surga.”Terimah kasih adik kecil,kamu adalah malaikatku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyakku .

(Kasih itu sabar ,kasih itu murah hati,ia tidak cemburu,ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong, ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri,ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan,tetapi karena kebenaran ia menutupi segala sesuatu ,percaya segala sesuatu,mengharapkan segala sesuatu ,sabar menanggung segala sesuatu ..kasih tidak berkesudahan)


Lakukanlah perkara-perkara kecil,dengan membagikan cerita ini kepada semua orang, semoga hasil yang didapat dari hal yang kecil ini berdampak besar buat banyak orang.

Selengkapnya...

Out Line Ekop kls X/gnp

OUTLINE RENCANA PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : Ekonomi
KELAS/SEMESTER : X/ Genap
PENGAJAR : Dini Kustini

STANDAR KOMPETENSI : 1. Kemampuan mendeskripsikan perilaku pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi kaitannya dengan lingkungan




No Kompetensi Dasar Prosen
1 Kemampuan memahami konsep ekonomi makro dan mikro serta konsep pendapatan nasional kedalam kegiatan ekonomi masyarakat 15 %
2 Kemampuan memahami dan mengenal kegiatan perbankan dan produknya serta pelaksnaan kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi masyarakat 15 %
3 UTS 25 %
4 Kemapuan mencatat transaksi kedalam siklus akuntansi preusan jasa 15 %
5 UAS 30 %

RENCANA PEMBELAJARAN

NO TM ke POKOK MATERI KD ke JENIS EVALUASI
1 I  Pengertian ekonomi mikro dan makro
 Perbedaan ekonomi mikro dan makro
 Permasalahannya

I  Pengantar materi
(TanyaJawab)
2 II  Pengertian Pendapatan Nasional
 Dampak naik turunya pendapatan nasional
 Konsep Pendapatan Nasional
 Manfaat perhitungan
I  Review TM I (Tanya Jawab)
 Latihan Soal
3 III  Pengertian Pendapatan perkapita
 Manfaat pendapatan perkapita
 Perhitungan pendapatan perkapita
I  Review TM II (Tanya Jawab)
 Tugas dan penyegaran

4 IV Ulangan KD 1
Pengumpulan Tugas KD1
5
V  Pengertian Uang dan Bank
 Fungsi uang
 Nilai uang
 Jenis uang
 Permintaan dan penawaran uang
II  Pengatar materi
(tanya jawab/Diskripsi)

 Latihan
6 VI  Pengertian Inflasi
 Sebab timbulnya inflasi
 Macam inflasi
 Pengukuran laju inflasi
 Dampak inflasi
II  Review TM V (Tanya jawab)
 Tugas
7 VII  Pengertian Bank
 Jenis bank
 Produk Bank
 Kebijakan Moneter  Review TM V (Tanya jawab)
Tugas







NO TM ke POKOK MATERI KD ke JENIS EVALUASI
8 VIII Ulangan KD 2
Pengumpulan Tugas Syarat Ul KD 2
9 IX  Pengertian akuntansi
 Pengertian Akun
 Macam-macam bukti transaksi III  Modul 1

10 X Pengertian persamaan dasar akuntansi
Menganalisa transaksi III  Review TM IX (Tanya jawab)
 Modul 2 dan 3
11 XI  Menganalisa bukti – bukti transaksi III  Review TM X (Tanya jawab)
 Modul 4
XII  Pengertian Laporan Keuangan  Modul 5 dan 6
XIII Ulangan KD 3
Pengumpulan Tugas Syarat Ul KD 3



Selengkapnya...

Kamis, 13 Agustus 2009

Badan Usaha

Badan Usaha merupakan kesatuan ekonomis dalam mengelolah faktor produksi untuk mendapatkan Profit, hal ini berbeda dengan perusahaan yang memiliki tujuan hanya menghasilkan produk.
Untuk lebih jauh....


Menurut badan hukumnya, badan usaha memiliki bermacam-macam
bentuk, yaitu:
1). Badan usaha perseorangan
Pada badan usaha perseorangan, seluruh modal yang dimasukkan
kedalam badan usaha beserta benda yang dimiliki pemilik akan menjadi
jaminan terhadap utang badan usaha. Bentuk badan usaha
perseorangan sangat sederhana, namun tidak berarti perusahaannya
pasti kecil. Dalam menjalankan kegiatannya, badan usaha perseorangan
ini memiliki keunggulan dan kelemahan, antara lain sebagai berikut:
a). Pemilik bebas mengatur perusahaan sesuai dengan pandangannya.
b). Semua keuntungan bisa dinikmati sendiri.
c). Rahasia perusahaan bisa lebih terjamin.
d). Saat menghadapi masalah, pemilik dapat mengambil keputusan
dengan cepat.
Sedangkan kelemahan badan usaha perseorangan adalah:
a). Kemampuan tenaga dan modal terbatas, karena hanya didirikan oleh
seorang diri.
b). Kesinambungan badan usaha perseorangan kurang terjamin, karena
hanya tergantung oleh pemilik tunggal.
c). Segala tanggung jawab dan risiko badan usaha perseorangan dipikul
sendiri, dengan jaminan seluruh harta.
2). Firma
Firma adalah suatu badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh
beberapa orang dan mereka bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
hutang-hutang firma dengan seluruh harta benda mereka. Persekutuan
firma dapat didirikan oleh sedikitnya dua orang dihadapan notaris, untuk
selanjutnya dibuatkan akta pendirian. Akta ini merupakan suatu bukti
tertulis dari pendirian firma.
Keunggulan firma adalah sebagai berikut:
a). Kelangsungan firma lebih terjamin karena tidak tergantung pada
seorang saja.
b). Dapat dilakukan pembagian kerja dalam kepemimpinan, sesuai
dengan kecakapan para pemilik.
c). Dapat mengumpulkan modal yang lebih besar.
d). Risiko firma tidak hanya ditanggung seorang diri, melainkan
ditanggung bersama oleh para pemilik.
Sedangkan kelemahan dari firma adalah sebagai berikut:
a). Kerugian akibat perbuatan salah seorang pemilik ditanggung
anggota lain karena semua resiko firma ditanggung bersama.
b). Kalau ada perbedaan pandangan diantara pemilik, ada kemungkinan
akan timbul perselisihan dalam menjalankan firma.
3). Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer adalah persekutuan yang terdiri atas satu atau
beberapa orang, dan seorang atau lebih yang hanya turut serta
menanamkan modal sebagai persero diam. Istilah Persekutuan
Komanditer merupakan terjemahan dari bahasa Belanda Commanditaire
Vennotschaap, dan biasa disingkat CV.
Persekutuan Komanditer (CV) ini memiliki dua kelompok anggota yaitu:
_ Anggota aktif: anggota yang bertindak sebagai pengelola
perusahaan. Anggota ini bertanggung jawab penuh atas jalannya
CV. Apabila CV bangkrut, maka seluruh kekayaan pribadi anggota
aktif digunakan untuk melunasi utang-utang perusahaan.
_ Anggota pasif: juga disebut sekutu komanditer atau anggota persero
diam. Anggota ini hanya sebagai penanam modal CV. Apabila CV
bangkrut anggota ini berhak menuntut modalnya kepada anggota
aktif.
Keunggulan persekutuan komanditer adalah sebagai berikut:
a). Pendirian CV mudah, karena sebelumnya sudah terbentuk badan
usaha yang lain.
b). Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar daripada kalau berbentuk
usaha perseorangan.
c). Lebih mudah dalam mendapatkan kredit.
d). Pengelolaan CV bisa lebih baik daripada kalau berbentuk badan
usaha perseorangan.
Sedangkan kelamahan dari persekutuan komanditer adalah sebagai
berikut:
a). Sebagian anggota (pengusaha) mempunyai tanggung jawab yang
tidak terbatas, sedangkan sebagian anggota lain (persero diam)
mempunyai tanggung jawab yang terbatas.
b). Kelangsungan hidup CV sewaktu-waktu dapat terganggu karena
para persero diam tidak ikut memikirkan jalannya CV.
c). Ada kesulitan bagi persero diam untuk menarik kembali modal yang
telah disetorkan.
4). Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas (PT) adalah persekutuan antara dua orang atau
lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham. Modal usaha
PT terbagi atas beberapa saham. Setiap sekutu atau persero turut
mengambil bagian sebanyak satu lembar saham atau lebih. Banyaknya
saham yang dimiliki oleh persero akan menentukan besarnya dividen
yang diterima. Disamping itu, banyaknya saham yang dimiliki oleh
pemegang sahan juga akan menentukan banyaknya suara dalam rapat
pemegang saham.
Perseroan Terbatas (PT) mempunyai keunggulan dan kelemahan
sebagai berikut:
Keunggulan Perseroan Terbatas:
a). Mudah mengumpulkan modal dalam jumlah besar. Perseroan
Terbatas dapat mengeluarkan banyak saham yang nilai nominalnya
relatif kecil, sehingga saham tersebut dapat dibeli oleh anggota
masyarakat secara lebih luas.
b). Persero bisa sewaktu-waktu memindahkan atau mengalihkan
kepada orang lain, karena saham dapat dipindah tangankan atau
dijual kepada orang lain.
c). Tanggung jawab pemilik terbatas. Maksudnya, apabila badan usaha
menderita kerugian maka pemilik tidak turut bertanggung jawab
sampai harta pribadinya. Tanggung jawab pemilik terbatas pada
saham yang ditanamkan.
d). Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak tergantung
pada kehidupan seorang persero.
e). Lebih efisien dalam kepemimpinan badan usaha.
Kelemahan Perseroan Terbatas:
a). Biaya untuk mendirikan PT cukup besar.
b). Diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendirikan PT.
c). Biaya organisasi PT relative lebih sulit jika dibandingkan dengan
badan usaha yang lain.
d). Rahasia badan usaha kurang terjamin.
5). Koperasi
Koperasi adalah badan usaha rakyat yang memiliki organisasi berciri
kekeluargaan. Kegiatan koperasi dilaksanakan berdasarkan prinsip
koperasi sebagai salah satu gerakan untuk membangun ekonomi rakyat.
Prinsip koperasi (pasal 5 UU No. 25 Tahun 1992) adalah:
_ Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka
_ Pengelolaan dilakukan secara terbuka dan demokratis
_ Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sesuai
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota serta
pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
_ Kemandirian
Tujuan berdirinya koperasi adalah sebagai wujud nyata pelaksanaan dari
pasal 33 ayat 1,2 dan 3 UUD 1945 dan pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992,
yaitu sebagai berikut:
_ Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat
_ Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
Dalam menjalankan kegiatannya koperasi mendapatkan modal sendiri
dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari simpanan pokok,
simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Sedangkan modal pinjaman
dapat berasal dari anggota, koperasi lain atau anggotanya, bank atau
lembaga keuangan lain, penerbitan obligasi, dan sumber lain yang sah.
Dalam pelaksanaannya, system koperasi ini hampir tidak memiliki
kelemahan, karena segala sesuatu dilaksanakan secara demokratis
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dengan kata lain system
koperasi memperbolehkan siapapun untuk ikut bergabung (menjadi
anggota) serta mengeluarkan pikiran dan pendapatnya secara
demokaratis demi kemajuan bersama.
Apabila terjadi kerancuan dalam masalah keuangan seperti kerugian,
maka masalah tersebut akan diatasi bersama dengan bermusyawarah
untuk mencari solusi yang terbaik dan termudah tanpa merugikan pihak
manapun. Setiap komponen akan mempunyai tugas dan tanggung
jawab terhadap koperasi sesuai dengan status atau kedudukannya
dalam koperasi tersebut.
Dalam keorganisasiannya, koperasi terdiri atas tiga kelengkapan yaitu
rapat anggota, pengurus dan pengawas. Rapat anggota merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota ini
berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban kepada pengurus
dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi. Rapat anggota ini
dilaksanakan paling sedikit 1 tahun sekali. Pengurus dipilih dari dan oleh
anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengurus bertindak dan
berupaya dalam mengelola koperasi dan usahanya, sedangkan
pengawas bertugas dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi.
6). Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalan badan usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh Negara, kecuali ditentukan lain berdasarkan UU.
Keunggulan BUMN salah satunya adalah dapat manghasilkan
keuntungan yang cukup besar bagi Negara, karena hasil produksinya
memiliki nilai jual yang tinggi seperti industri timah, besi dan baja serta
dari sector perbankan. Namun bila salah satu perusahaan yang ada
dalam BUMN mengalami kerugian, maka pemerintah harus
mensubsidinya, karena biasanya perusahaan ini sangat dibutuhkan oleh
rakyat banyak, contoh seperti industri minyak bumi.
b. Pertimbangan menentukan bentuk kepemilikan badan usaha
Memulai bisnis sendiri tentunya pebisnis bebas menentukan badan usaha
untuk pengelolaan bisnis dan luas cakupan usahanya. Begitu juga dalam
memilih jenis atau status usaha untuk bisnis yang akan dijalankan. Bisnis
yang dibangun oleh orang perorang yang tidak terkait dengan keikutsertaan
saham atau modal pemerintah adalah tergolong kepada Badan Usaha Milik
Swasta. Sehingga pebisnis bisa memilih memulai dari status perusahaan
perorangan, perusahaan persekutuan (CV dan Firma) atau PT (Perseroan
Terbatas). Terdapat kelebihan dan kelemahan dari setiap jenis perusahaan
tersebut seperti telah disinggung diatas.
Kebanyakan pebisnis di skala kecil tentunya memulai usaha dari nol dengan
status perusahaan perorangan. Kondisi ini memungkinkan usaha benarbenar
dikelola sendiri oleh pemilik, dalam arti hak dan tanggung jawab yang
penuh atas usaha yang dijalankan. Maka tak heran jika dalam perjalanan
pebisnis sulit membedakan antara aset usaha dan aset pribadi. Untuk
menjalankan perusahaan perorangan ini tentunya modal bersumber dari
pemilik sendiri, untuk pendapatan bisnis yang juga akan dinikmati sendiri,
tidak membutuhkan pengurusan ijin usaha dan juga tidak berbadan hukum.
Kebanyakan dari usaha perseorangan ini juga tidak terkena pajak kecuali
pajak dari pemilik usaha perseorangan ini.
Jika pebisnis memiliki teman atau kerabat dan kemudian patungan dalam
membangun sebuah bisnis, perusahaan yang dibentuk berarti bukan lagi
sebagai perusahaan perorangan, melainkan perusahaan persekutuan.
Untuk ini modal (uang) dan juga ide tentunya datang dari semua pihak yang
sudah sepakat memulai bisnis secara bersama. Ada dua jenis perusahaan
bisa dipilih melalui jalan ini, yaitu CV dan Firma.
Berbeda dengan CV, pemodal yang terlibat pada Firma harus menyerahkan
kekayaan sesuai yang tertera di akta pendirian, konsekuensi yang serupa
dengan perusahaan perorangan. Sedangkan jika pada CV pemodal bisa
menjadi sekutu aktif atau pasif, pada Firma hanya ada sekutu aktif. Sekutu
aktif bertanggungjawab memberikan modal dan tenaganya untuk
kelangsungan perusahaan, sementara sekutu pasif hanya menyetorkan
modal saja. Pembagian keuntungan sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai
kesepakatan.
Jenis perusahaan CV dan Firma juga tidak perlu berbadan hukum. Hanya
saja apabila Firma didirikan secara resmi maka perusahaan terlebih dahulu
harus didaftarkan ke Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Sementara
perusahaan berbentuk CV harus menggunakan akta pendirian serta harus
didaftarkan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat
sesuai dengan kedudukan/domisili perusahaan. Badan usaha CV ini sudah
dapat mengikuti tender suatu proyek atau kegiatan yang diselenggarakan
oleh pihak lain dalam mengerjakan kegiatannya.
Jika ingin memiliki perusahaan yang berbadan hukum, pilihannya adalah
jenis perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Sesuai dengan statusnya,
perusahaan jenis ini tentu saja lebih rumit dalam pendiriannya. Salah
satunya akta pendirian atau perubahan PT harus di laporkan dan atau
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI. Menjalankan PT
berarti memiliki modal yang terdiri dari saham-saham, dimana pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Modal PT disebutkan
dengan jelas dalam akta pendirian atau perubahannya, termasuk pemilik
sahamnya. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang
disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan
yang diperoleh perusahaan.
Dibandingkan dengan perusahaan perorangan tentu saja harus diakui
bahwa dengan membentuk perusahaan persekutuan atau PT, ide-ide baru
akan lebih banyak mengalir, serta tanggung jawab juga bisa terbagi.
Dengan konsekuensi keputusan bisnis merupakan kesepakatan bersama
dan keuntungan bisnis juga dibagi sesuai kesepakatan.
Namun jika usaha pebisnis sudah mulai berkembang, biasanya status
usaha perusahaan perorangan secara sendirinya akan perlu ditingkatkan ke
jenjang lebih tinggi seperti CV atau PT. Perubahan tersebut dimaksudkan
untuk beberapa kepentingan. Misalnya bagi perusahaan yang berhubungan
dengan proses tender yang sering disyaratkan dengan status minimal
perusahaan persekutuan. Diantara pertimbangannya adalah perusahaan
yang dikelola lebih dari satu orang dipandang lebih profesional dalam
menjalankan operasional.

Selengkapnya...

blogger templates | Make Money Online