Selasa, 29 September 2009

Modul 4


AMBIL DISINI


Selengkapnya...

Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku......

If GOD Always Forgives you,

Will you forgive the others........

Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku......

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak,,Georgia,
Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik,sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam-malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya.

Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York.Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara,
ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya.
Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya. Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang.


Lalu dia mulai
terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas,
dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara. Menjelang akhir masa penjaranya, dia
mulai merindukan rumahnya. Dia merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada
istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya. Dia berharap dia masih boleh kembali.
Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis, "Sayang, engkau tidak
perlu menunggu aku. Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai
pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning,
tidak apa-apa. Aku akan tahu dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji aku tidak akan pernah
lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku." Akhirnya hari pelepasannya tiba. Dia sangat gelisah. Dia tidak menerima surat balasan
dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau mengampuninya? Dia naik
bis menuju Miami, Florida, yang melewati kampung halamannya, White Oak. Dia sangat sangat gugup. Seisi bis mendengar ceritanya, dan mereka
meminta kepada sopir bus itu, "Tolong, pas lewat White Oak, jalan pelan-pelan. ..kita mesti lihat apa yang akan terjadi..." Hatinya
berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak berani mengangkat kepalanya.

Keringat dingin mengucur deras. Akhirnya dia melihat pohon itu. Air mata menetes di matanya... Dia tidak melihat sehelai pita kuning... Tidak ada
sehelai pita kuning.... Tidak ada sehelai..... . Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning....bergantun gan di pohon beringin
itu...Ooh... seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning...!!! !!!!!!!!! Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika. Sang
sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini. Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, "Tie a Yellow Ribbon
Around the Old Oak Tree", dan ketika album ini di-rilis pada bulan Februari 1973, langsung menjadi hits pada bulan April 1973. Sebuah lagu
yang manis, namun mungkin masih jauh lebih manis jika kita bisa melakukan apa yang ditorehkan lagu tersebut,...

Isteri, Pacar dan Sobat yang baik....

Apakah anda juga bisa memaafkan bagi orang2 yang telah berbuat salah kepada anda?.... isteri si pemabuk itu telah memberikan begitu besar
kesetiaannya dan mau memaafkan suaminya.

If GOD Always Forgives you,

Will you forgive the others ?.... think wisely..

Selengkapnya...

Senin, 28 September 2009

APAKAH ANDA SEDANG TERJATUH ???

> Dr. Lin Ting Tung adalah
> orang
> Taiwan pertama yang menjadi dokter dan menjadi kristen, Ini
> terjadi pada akhir abad ke-19. Ia bekerja di rumah sakit
> kecil yang dirintis oleh Dr. Maxwell, seorang misionaris
> Inggris.
> Ketika itu tingkat
> kesehatan masyarakat di Taiwan sangat rendah dan cara
> pengobatan masih sangat sederhana.
> Pada suatu hari seorang anak
> datang ke rumah sakit itu dan meminta obat untuk ibunya yang
> sedang demam akibat malaria. Anak ini berjalan lebih dari
> dua jam dari desanya ke rumah sakit melalui jalan setapak
> melewati hutan dan sawah. Ketika nama ibunya dipanggil, anak
> ini langsung bangkit dari bangkunya, meraih botol obat dan
> bergegas pulang.
>
> Sore harinya pukul lima ,
> ketika kamar obat akan ditutup, seorang perawat tampak
> bingung dan berbisik, "Dokter Lin, botol obat untuk
> pasien malaria masih ada disini. Tetapi ada satu botol yang
> hilang. Isinya disinfektan.
> Dr. Lin terkejut,
> diperiksanya botol yang tertinggal, benar isinya obat
> malaria. Jadi, anak tadi membawa botol yang salah!
> Botol-botol dikamar obat itu memang berbentuk sama dan
> berwarna sama lagipula, baik obat malaria maupun disinfektan
> sama-sama cairan.
> "Celaka kita. ibu itu
> bisa mati. Disinfektan itu obat keras pembunuh kuman untuk
> kamar operasi. Kalau sampai diminum, usus bisa terbakar dan
> orang itu akan mati" ujar Dr. Lin dengan wajah pucat.
> Segera mereka melaporkan peristiwa ini kepada Dr. Maxwell.
> Ia juga terkejut. "Sekarang pukul lima, anak itu pergi
> dari sini pukul tiga jadi Ia sudah hampir tiba. Tidak
> mungkin kita mengejarnya. Kita tidak tahu jalan kedesa
> itu" ujar Dr. Maxwell.
>
> Dr. Maxwell termenung. lalu


> ia berkata, "Mulai hari ini semua obat keras tidak
> boleh diletakkan diatas meja. Sekarang panggil semua
> karyawan untuk berkumpul. Kita akan berdo'a,"
> Begitulah semua orang yang bekerja di rumah sakit itu
> berkumpul dan berdo'a. Dr. maxwell berdo'a,
> "Tuhan, telah kami membuat kecerobohan. Ampunilah
> kami. Nyawa seorang ibu sedang terancam. Tolonglah dia,
> cegahlah dia agar tidak meminum obat yang salah
> itu......"
> Malam harinya Dr. Lin
> berdinas malam. Ia harus bertanggung jawab atas kematian ibu
> ini. Esok harinya, ketika masih subuh pintu diketuk.
>
> Ternyata itu anak yang
> kemarin membawa botol yang keliru. Mukanya pucat ketakutan.
>
> Dr. Lin juga takut. Kedua
> orang itu berdiri saling memandang dengan gugup.
>
> Kemudian anak itu berkata,
> "Ma'af dokter. Kemarin saya bawa botol itu sambil
> berlari, lalu saya jatuh botol itu pecah dan isinya
> tumpah".
>
> Dr. Lin yang masih terpaku
> karena gugup langsung bertanya, " Kapan Jatuhnya?
> "
> Anak itu menjadi makin
> ketakutan, "Ma'af, dokter. Saya baru datang
> sekarang.
> Jatuhnya kemarin sore,
> menjelang gelap,"
> Dr. Lin langsung ingat:
> Menjelang gelap....itu adalah saat ketika semua karyawan
> rumah sakit berkumpul mendo'akan ibu anak ini! jiwa ibu
> anak ini tertolong, isi botol yang salah itu tidak sampai
> terminum, karena botol itu pecah ditengah jalan.
>
>
> Kita bisa lihat peristiwa
> ini dari sudut si anak. Ia pulang membawa botol obat ini
> sambil berlari. Ia ingin cepat-cepat memberikan obat ini
> kepada ibunya. Ia ingin menunjukan baktinya kepada ibunya.
> Ia ingin ibunya cepat sembuh.
> Anak ini tidak mengetahui
> bahwa botol yang sedang dipegangnya berisi racun.
>
> Ia tidak bisa membaca
> tulisan dibotol itu. Ia buta huruf Anak ini berlari terus.
> Jalan dari desa ke rumah sakit di kota sangat jauh. Perginya
> dua jam, pulangnya dua jam. Ia letih. Lalu, tiba-tiba ia
> tersandung. Ia jatuh.
> Mungkin Ia terluka, tetapi
> yang paling celaka: Botolnya jatuh dan pecah, cairan isinya
> tumpah ditanah. Bayangkan bagaimana perasaan anak itu. Ia
> kecewa, sedih dan takut. Bagaimana kalau penyakit ibunya
> makin parah.
>
> Bagaimana kalau dokter itu
> marah? Anak ini sangat terpukul oleh kejatuhan ini. Saat itu
> ia belum tahu bahwa justru terjatuhnya dia ini menolong
> nyawa ibunya. Mungkin orang lain akan tersenyum, "Ah,
> itu cuma kebetulan,"
> namun orang percaya akan
> bersaksi, " Tuhan bisa bekerja melalui sebuah
> kebetulan," itulah juga kesaksian Rasul Paulus di
> Roma
> 8:28 ....Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
> mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
> Dia......."
>
> "SEGALA SESUATU"
> berarti segala keadaan atau segala kejadian, baik berhasil
> maupun kejatuhan.
> Kejatuhan dapat berbentuk
> musibah, penyakit atau kegagalan.
>
> Seringkali kita mengira
> bahwa Allah hanya hadir dan bekerja dalam keberhasilan.
>
> Padahal Allah juga hadir dan
> bekerja dalam kejatuhan.
> Apa tujuan Allah bekerja
> dalam kejatuhan?
> Paulus menjawab,
> ".....untuk mendatangkan kebaikan.... .."
>
> Jadi Tuhan dapat
> mendatangkan kebaikan melalui sebuah kejatuhan.
>
>
> Copied
> by: Capt. Shadrach M. Nababan

Selengkapnya...

Minggu, 27 September 2009

Busuknya Kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan "permainan". Ibu
Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1
buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama
berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak
ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam
kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.
Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama
orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi
kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,
selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid
mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat
baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena
penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka
tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke
manapun mereka pergi.

Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa
apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak
menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1
minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?
Alangkah tidak nyamannya ..."

(Author : Unknown)

"when life gives you 100 reasons to cry
show life that you have 1000 reasons to smile..
Face your past without regret..
Handle your present with confidence..
Prepare for future without fear"



Selengkapnya...

MODUL EKONOMI




download modul

Selengkapnya...

ORANG DENGAN OTAK KANAN ATAU OTAK KIRI ?

(1) Satukan dan lipat kedua tangan seperti saat berdoa.
Perhatikan tangan anda - apa yang terlihat ?
Jika jempol kiri di atas jempol kanan --> otak kiri

Jika jempol kanan di atas jempol kiri --> otak kanan

(2) Sekarang lipat lengan tangan menyilang di depan dada (seperti saat duduk di bangku SD).

Tangan kanan di atas tangan kiri --> otak kiri

Tangan kiri di atas tangan kanan --> otak kanan


Dari kedua pengamatan di atas (1+2), di bawah ini adalah
interpretasi dari
kepribadian anda :



KANAN-KIRI

Penuh pertimbangan, tradisional, jenis tidak langsung.

Secara naluri bisa membaca emosi orang lain, dan tanggapannya
secara alamiah
bersahabat.

Walaupun tidak terlalu berinisiatif dalam melangkah maju,
tetapi akan selalu
memberikan dukungan di belakang orang lain.

Memiliki kepribadian yang stabil dan penuh pertimbangan,
sehingga memberikan
perasaan terlindungi bagi orang lain.

Tetapi kelemahannya adalah mereka tidak bisa berkata "tidak";
meskipun
sebetulnya tidak ingin, mereka tetap akan berusaha
menyenangkan orang lain.

KANAN-KANAN

Tipe orang yang menyukai tantangan, berterus terang.

Satu kali mereka memutuskan satu hal, akan segera mengambil
tindakan.

Sangat ingin tahu dan menyukai tantangan. Berani menghadapi
tantangan tanpa
berpikir jauh (kadang kala dengan bodoh).

Kelemahannya adalah mereka tidak mendengarkan orang lain, dan
hanya
menyaring apa yang ingin mereka dengar dalam suatu percakapan,
serta sangat
subyektif.

Bagaimana pun juga, karena sikap terus terangnya, mereka
cenderung dengan
wajar menjadi orang yang populer.

KIRI-KIRI

Berdedikasi, dingin, perfeksionis, sangat logis dalam semua
aspek.

Satu-satunya cara untuk mengalahkan (atau memperngaruhi)
mereka adalah
dengan memberikan alasan-alasan yang tepat.

Mereka punya banyak kebanggaan, dan merasa kuat untuk
melalukan hal-hal yang
benar.

Jika mereka menjadi temanmu, mereka sangat bisa dipercaya.

Akan tetapi jika mereka adalah lawan, maka akan sangat susah
untuk membuat
kesepakatan dengan mereka.

Karena mereka bisa begitu perfeksionis, maka biasanya mereka
meninggalkan
kesan yang buruk karena susah untuk membuat kesepakatan saat
pertama kali
bertemu.

KIRI-KANAN

Suka memperhatikan orang lain, tipe pemimpin.

Punya kemampuan mengamati yang tajam dan dingin dalam
memandang melalui
berbagai situasi, dan bahkan masih bisa menimbang untuk
kebutuhan yang lain.

Karena mereka memiliki pembawaan yang kalem dan dingin, dan
rasa tanggung
jawab yang kuat, mereka bisa menjadi pemimpin dalam kelompok.

Populer diantara orang lain. Bagaimana pun, mereka mungkin
tidak bisa
menahan dirinya untuk mencampuri urusan orang lain karena
mereka selalu
punya keinginan yang kuat untuk memperhatikan orang lain.
Selalu peduli
dengan pandangan orang lain tentang dirinya, dan selalu
waspada.

Selengkapnya...

Rabu, 16 September 2009

TTS Ekonomi



Download TTS

Selengkapnya...

Pertanyaan yg Perlu di renungkan.


Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. .

Pertama...
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ...
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar... Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. . Sebab kematian adalah PASTI adanya.....

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua...
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar... Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"... Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap
kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu... Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan
datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga...
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. .
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ... Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"... Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya... Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu... Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru .. tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru... tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"... Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN...
senantiasa belajar dari MASA LALU...
dan tidak memperturutkan NAFSU...???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun...
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH....
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???



Selengkapnya...

KEBUTUHAN = KESEMPATAN

Share
Thursday, June 18, 2009 at 8:44pm
Suatu saat Yesus menyuruh murid-Nya membawa seekor keledai milik orang lain, guna dipinjam-Nya untuk Dia masuk kota Yerusalem. Dan alasan yang dipakai-Nya adalah: Tuhan memerlukannya… Wow, coba renungkan… Tuhan memerlukan sesuatu? Tidakkah itu berlebihan? Bukankah dia pencipta atas semuanya yang tidak memerlukan apapun? Ya memang benar demikian. Tuhan bisa menciptakan apapun bagi diri-Nya.. tetapi kalau Dia berkata kepada kita bahwa Dia memerlukannya, maka mengertilah bahwa itu sebuah Kesempatan yang Tuhan berikan buat kita. Kesempatan untuk ber- partner dengan Dia, kesempatan untuk dipakai-Nya, kesempatan untuk diberkati dengan limpah, kesempatan hidup dalam anugerah-Nya, kesempatan memiutangi-Nya sehingga Tuhan akan membalas dengan limpah segala sesuatunya. Saudara yang kekasih…
Tuhan memerlukannya…

Petrus Agung Purnomo



Selengkapnya...

Senin, 14 September 2009

TIPS MEMBANGUN JIWA USAHA ENTREPRENEUR

1. Sugesti diri pribadi.
Berkatalah selalu "aku bisa... aku bisa..!!" sekuat dan sekencang mungkin, apalagi ketika kita berada pada kondisi ketakutan dan ketidakmampuan. Sugesti ini akan menimbulkan energi positif dalam pribadi dan membuat kita menjadi berpikir positif dan berani menghadapi tantangan. Akan lebih baik lagi jika teriakan ini diikuti oleh gesture tubuh yang menunjang. Seperti, dada dibusungkan, kaki berdiri lurus, tangan mengepal ke udara, dan segala sesuatu yang membuat kita lebih nyaman dan lebih bersemangat.

2. Berkumpullah bersama pengusaha untuk mengatahui seperti apa dunia kewirausahaan itu.
Tak kenal maka tak tahu, tak tahu maka tak sayang. Ungkapan ini tepat untuk menggambarkan tips yang dijelaskan di atas. Dengan berkumpul dengan pengusaha website murah, maka kita akan tahu seperti apa dunia usaha yang sebenarnya, sehingga argumen2 yang menggejolak di dalam diri kita akan terkoreksi ketika mengetahui seperti apa dunia wirausaha yang sebenarnya.


3. Kalau belum berani mengeluarkan modal untuk memulai berwirausaha, kenapa tidak mencoba menghilangkan ketakutan itu??
Kebanyakan orang takut berwirausaha karena mereka takut uang mereka akan menjadi miskin, atau mereka akan dijerat mafia dunia bisnis, atau waktu mereka akan banyak tersita, dan alasan2 lainnya. Bagaimana jika kita berhasil mengalahkan ketakutan yang lebih mengerikan dibanding ketakutan yang muncul ketika berwirausaha? Sebagai contoh, jika kita takut kehilangan uang, apa yang membuat kita lebih takut dibanding kehilangan uang? Mungkin reputasi? atau istri? Mungkin nyawa? Bagaimana jika kita mengatasi ketakutan2 itu dulu? Seandainya kita lebih takut kehilangan reputasi ketimbang kehilangan uang. Lakukanlah hal2 yang membuat kita beresiko kehilangan reputasi, seperti berperilaku bagai orang gila. Seandainya perasaan kita tidak merasa takut setelah melakukan hal tersebut, maka tentu kita tak akan takut lagi kehilangan??

4. Perbanyak bahan referensi entrepreneurship.
Agar kita lebih yakin untuk melangkah, kita butuh buku panduan . Dengan buku panduan, selain kita lebih yakin, kita juga menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan dalam dunia usaha kosmetik wajah. Ketakutan kita juga akan semakin berkurang dikarenakan kita telah menguasai buku panduan kita dalam mengarungi samudera entrepreneurship.

5. Jangan cuma diam dan membaca, Lakukan sekarang!!
Ada pepatah yang bilang, seseorang pasti bisa kalau dipaksa. Sebenarnya segala ketakutan anda mengenai dunia usaha perlahan pasti akan luntur seandainya anda langsung mencoba terjun untuk berwirausaha cth menjadi penerbit majalah. Perlahan tapi pasti anda akan mengerti bagaimana cara me-manage segala ketakutan dalam dunia usaha sehingga kita lebih berani.
Masih takut ber-wirausaha??

Dukung kampanye stop dreaming start action


http://fariddjunks.blogspot.com

Selengkapnya...

Working Replica of Noah's Ark

Working Replica of Noah's Ark
Opens In SCHAGEN, Netherlands


The massive central door in the side of Noah's Ark was thrown open Saturday
for the first crowd of curious Pilgrims and townsfolk to behold the wonder.

Of course, it's only a replica of the biblical Ark , built by Dutch Creationist
Johan Huibers as a testament to his faith in the literal truth of the Bible




The ark is 150 cubits long, 30 cubits high and 20 cubits wide.
That's two-thirds the length of a football field and as high as a three-story house.
Life-size models of giraffes, elephants, lions, crocodiles, zebras, bison and other animals greet visitors as they arrive in the main hold. A contractor by trade, Huibers built the ark of cedar and pine - Biblical Scholars debate exactly what the wood used by Noah would have been. Huibers did the work mostly with his own hands, using modern tools and with occasional help from his son Roy. Construction began in May 2005.
On the uncovered top deck - not quite ready in time for the opening - will come a petting zoo, with baby lambs and chickens, and goats, and one camel. Visitors on the first day were stunned. 'It's past comprehension, ' said Mary Louise Starosciak, who
happened to be bicycling by with her husband while on vacation when they saw The ark looming over the local landscape.
'I knew the story of Noah, but I had no idea the boat would have been so big.' There is enough space near the keel for a 50-seat film theater where kids can watch a video that tells the story of Noah and his ark.






Huibers said he hopes the project will renew interest in Christianity in
the Netherlands , where church going has fallen dramatically in the past 50 years.
''If You Need Help, Ask God. If You Don't, Thank God''...
'Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life;
and I will dwell in the house of the Lord forever.' Psalm 23:6




When there is nothing left but God, that is when you find out that God is all you need.
Live today to the fullest because tomorrow is not promised.
Now that I am old and gray...
give me the time to tell this new generation (and their children too)
about all your mighty miracles.
- Psalm 71:18-

Selengkapnya...

Kamis, 10 September 2009

Rancangan yang Indah

Saat aku belum mengenal Mu, Saat aku masih dalam kegelapan,
Kau sudah memilih aku.

Saat berjumpa dengan Mu, Saat Kau perkenalkan diri Mu,
Kau beri aku keselamatan dan pengampunan.

Saat aku mendekati Mu, Saat aku belajar kepada Mu,
Kau membimbing aku.

Saat si Iblis tak suka, Saat cobaan melanda,
Kau kuatkan imanku.

Saat penyakit menggerogoti tubuhku, Saat tali tali maut mengikatku,
Kau ulurkan tanganMu.

Saat putus asaku, Saat hilang harapanku,
Kau beri janji masa depan penuh harapan.

Saat teman-teman menjauh dariku, Saat orang-orang mencibir,
Kau menemani aku.

Saat aku saksikan kasihMu, Saat aku melayani Engkau,
Kau tarik semua mata memandang Mu.

Saat aku berjalan melayani sesama, Saat aku berjalan menyalurkan kasih MU,
Kau menyertai aku.

Saat aku bersandar padaMu, Saat aku hidup oleh percaya padaMu,
Kau buat musuhku bertekuk lutut.

Yesus...Rancangan Mu jauh melebihi segala akal,
Kau buat yang mustahil menjadi nyata,
Rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan.



Selengkapnya...

ADAM SMITH


Philosopher, 1723 - 1790
Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Fife, Skotlandia. Tanggal yang tepat kelahirannya tidak diketahui, bagaimanapun, ia dibaptis pada tanggal 5 Juni 1723. Smith adalah filsuf Skotlandia yang menjadi terkenal karena bukunya, "The Wealth of Nations" ditulis pada tahun 1776, yang memiliki pengaruh besar atas ekonomi modern dan konsep kebebasan individu.

Pada 1751, Smith diangkat sebagai guru besar logika di Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke kursi filsafat moral. Kuliahnya mencakup bidang etika, retorika, hukum dan ekonomi politik, atau "polisi dan keuntungan." Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini tentang standar-standar perilaku yang etis masyarakat terus bersama-sama, dengan penekanan pada keselarasan umum motif manusia dan kegiatan di bawah Providence dermawan.


Smith pindah ke London pada tahun 1776, di mana ia menerbitkan Sebuah Permintaan ke dalam Alam dan Penyebab dari Wealth of Nations, yang diteliti secara rinci konsekuensi dari kebebasan ekonomi. Ini meliputi konsep-konsep seperti peran kepentingan diri sendiri, pembagian kerja, fungsi pasar, dan implikasi internasional dari ekonomi laissez-faire. "Wealth of Nations" didirikan ekonomi sebagai subjek yang otonom dan meluncurkan doktrin ekonomi usaha bebas.

Smith meletakkan kerangka intelektual yang menjelaskan pasar bebas dan masih berlaku sekarang. Dia adalah paling sering dikenal istilah "tangan tak terlihat", yang ia gunakan untuk menunjukkan bagaimana kepentingan pribadi panduan yang paling efisien penggunaan sumber daya dalam ekonomi suatu negara, dengan kesejahteraan masyarakat yang datang sebagai produk sampingan. Untuk menggarisbawahi laissez-faire-nya keyakinan, Smith berpendapat bahwa negara dan usaha-usaha pribadi, untuk mempromosikan baik sosial yang tidak efektif dibandingkan dengan kekuatan pasar yang tak terkendali.

Pada 1778, ia ditunjuk untuk jabatan komisaris adat di Edinburgh, Skotlandia. Ia meninggal di sana pada 17 Juli 1790, setelah sakit. Pada akhirnya ditemukan bahwa Smith telah mencurahkan banyak bagian dari pendapatannya untuk berbagai amal perbuatan rahasia.

Selengkapnya...

Senin, 07 September 2009

Tulisan WS. Rendra

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini
hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya
Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya : mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali
oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah
derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku
Aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit, kutolak kemiskinan, seolah semua
"derita" adalah hukum bagiku
Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh
dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusan-Nya yang tak
sesuai keinginanku
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"....."



Selengkapnya...

Bagaimana Memulai Bisnis

Banyak dari kita pasti akan berpikir untuk memulai usaha sebagai bekal di masa depan. Tapi sayang, banyak dari kita yang masih ragu untuk memulainya.

Sebagai pemula, tentu kita akan merasakan yang namanya takut tak punya modal. Merasa takut bila nanti usahanya tidak berhasil atau gagal di tengah jalan, hingga kendala banyaknya pesaing yang memiliki jenis usaha serupa dengan yang akan Anda bangun.

Sebaiknya, pikiran tersebut Anda buang jauh-jauh. Master Licensee dari ActionCoach Herman Susanto mengungkapkan bila hal-hal tersebut selalu terpatri dan menjadi kendala bagi Anda, maka dipastikan bisnis Anda tidak akan pernah terwujud hingga tua menjelang.

"Ada beberapa hal yang harus diingat, bagi mereka yang akan membuka usaha namun masih ragu," tukas Herman, saat membagi ilmunya kepada okezone, di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, jangan pernah melakukan atau mem-propose sesuatu hal apabila Anda tidak yakin. Maka dari itu, kepercayaan diri itu sebenarnya adalah modal paling utama dalam memulai bisnis. Oleh karena itu, Herman membagi ilmunya bagaimana agar Anda bisa memulai bisnis tanpa harus merasa ragu:


1. Ada passion. Ini berarti Anda harus punya sesuatu hal yang sangat menarik perhatian Anda. Misalnya, Anda hobi makan, maka sebaiknya Anda membuka bisnis yang berhubungan dengan kuliner. Di sini, Anda akan lebih mengetahui apa sebenarnya yang Anda sukai, karena pundi-pundi uang Anda berasal dari hobi.

"Intinya, bila Anda tidak menyukai sesuatu terlebih dulu, mana mungkin Anda akan sukses dalam menjalankannya?" tegas Herman.

2. Jangan terlalu money oriented. Bisa dibayangkan kalau Anda hanya selalu memikirkan uang masuk ke dalam kantong Anda? Pastinya, Anda hanya akan fokus ke uang tersebut dan bukan bisnis yang sedang dijalankan. Walaupun memang uang adalah kebutuhan sehari-hari.

"Jangan terlalu mengejar uang dan don't be to money oriented. Carilah apa misi lain Anda selain uang, bila ingin bisnisnya berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.

3. Jangan sekadar ikut tren. Zaman sekarang banyak orang yang latah ingin membuka usaha karena melihat orang lain sukses menjalankan bisnisnya. Namun, percaya atau tidak, olahan tangan satu orang berbeda dengan orang lain. Artinya, belum tentu Anda seberuntung orang yang sukses tersebut.

Maka dari itu, sebelum Anda memulai bisnis hanya sekadar ikut-ikutan teman, sebaiknya dipikirkan kembali apakah bisnis tersebut prospeknya berjangka panjang atau pendek.

"Apabila Anda ikut-ikutan bisnis atau sekadar tren, pikirkan lagi apakah itu jangka pendek atau jangka panjang," tegas Herman.

4. Tidak apa-apa bila itu sebuah momentum. Hal ini sangat disarankan. Menurut Herman, tidak apa-apa bila seseorang melakukan bisnis hanya untuk "quick money" atau ada sebuah momentum seperti membuat kolak di bulan Ramadan.

5. Tak punya modal, carilah partner. Anda tak harus mengumpulkan uang banyak dulu untuk membangun sebuah bisnis. Dengan keyakinan dan kepercayaan yang Anda punya, Anda bisa mencari partner dalam menjalankan bisnis yang diinginkan.

6. At last but not least, kepercayaan diri haruslah menjadi modal utama saat memulai sebuah bisnis. Tanpa ini, Anda akan selalu pesimistis dan tidak semangat dalam menjalankan bisnis Anda.

Ternyata, gampang kan bila ingin memulai bisnis untuk masa depan Anda kelak. Intinya, selama Anda meyakini dan meniati bahwa semua bisa dilakukan, maka semua yang Anda olah pasti akan sukses. Selamat mencoba! (ade) /Ade Hapsari Lestarini - Okezone

Selengkapnya...

Jumat, 04 September 2009

DAVID RICARDO


Ekonom Inggris yang brilian David Ricardo adalah salah satu tokoh yang paling penting dalam perkembangan teori ekonomi. Dia diartikulasikan dan gigih merumuskan "Klasik" sistem ekonomi politik. Warisan pemikiran ekonomi didominasi Ricardo sepanjang abad 19.

David Ricardo keluarga adalah keturunan dari Iberia orang Yahudi yang melarikan diri ke Belanda selama gelombang penganiayaan pada awal abad 18. Ayahnya, seorang pialang saham, beremigrasi ke Inggris Ricardo lama sebelum kelahiran pada tahun 1772. David Ricardo adalah putra ketiga (dari tujuh belas!).

Pada usia empat belas, setelah sekolah singkat di Belanda, Ricardo ayah mempekerjakannya penuh waktu di London Stock Exchange, di mana ia dengan cepat memperoleh kemampuan untuk perdagangan. Pada 21, Ricardo memutuskan hubungan dengan keluarganya dan Yahudi ortodoks iman ketika ia memutuskan untuk menikahi seorang Quaker. Namun, dengan bantuan kenalan dan pada kekuatan-nya sudah cukup reputasi di Kota London, Ricardo berhasil mendirikan usahanya sendiri sebagai pedagang di sekuritas pemerintah. Ia menjadi sangat kaya sementara yang sangat singkat. Pada tahun 1814, pada usia 41 tahun, menemukan dirinya "cukup kaya untuk memenuhi semua keinginan saya dan keinginan yang masuk akal dari semua orang tentang aku" (Surat kepada Mill, 1815), Ricardo kota pensiun dari bisnis, membeli harta Gatcomb Park dan menempatkan dirinya sebagai sebuah negara terhormat.



Menyemangatinya oleh teman baiknya James Mill, Ricardo membuat dirinya terpilih ke parlemen Inggris pada tahun 1819 sebagai independen mewakili sebuah borough di Irlandia, yang menjabat hingga kematiannya pada 1823. Di parlemen, ia terutama tertarik pada mata uang dan pertanyaan komersial hari, seperti pembayaran utang publik, modal perpajakan dan pencabutan dari Jagung Undang-Undang. (bdk. Thomas Moore's puisi pada Tunai, Jagung dan Katolik)
Ricardo minat dalam ilmu ekonomi dipicu oleh kesempatan membaca Adam Smith's Wealth of Nations (1776) ketika ia berada di akhir usia dua puluhan. Cerah dan cerewet, Ricardo dibahas gagasan ekonomi sendiri dengan teman-temannya, terutama James Mill. Tapi itu hanya setelah desakan yang terus-menerus yang bersemangat Ricardo Mill yang benar-benar memutuskan untuk menuliskannya. Dia mulai pada tahun 1809, artikel surat kabar authoring mata uang pertanyaan yang menarik dia ke Kontroversi Bullionist besar yang sedang berkecamuk pada saat itu Dalam urusan, ia adalah seorang partisan dari posisi Bullionist, yang menyatakan untuk kembalinya dari penukaran uang kertas ke dalam emas. Dia menulis sepasang traktat (1810, 1811) mengartikulasikan argumen mereka dan menjelaskan apa yang sejak itu menjadi dikenal sebagai "pendekatan klasik" untuk teori uang.

Dalam traktat yang sama, Ricardo juga menyarankan ketidakmungkinan sebuah "mengenyangkan umum" - kelebihan pasokan semua barang - dalam suatu perekonomian. Ini memicu Pendeta Thomas Robert Malthus untuk merespon Ricardo. Selama perdebatan ini dilanjutkan dalam korespondensi ekstensif mereka satu sama lain, yang berpuncak pada serangkaian catatan Ricardo wrote on Malthus 1820 Prinsip (ini kemudian diterbitkan secara anumerta sebagai Notes on Malthus). Ricardo berdiri teguh dalam mendukung Katakanlah Hukum dan diberhentikan tesis Malthus terlalu rendah sebagai teoritis mustahil. Namun, terlepas dari perbedaan pendapat mereka tentang doktrin-doktrin ekonomi, mereka membawa satu sama lain secara pribadi dan memupuk persahabatan legendaris. Ricardo bahkan diwariskan tips untuk investasi Malthus - kasus yang paling terkenal karena ketika Ricardo mendesak Malthus untuk berinvestasi di pasar obligasi dalam mengantisipasi kemenangan Inggris di Waterloo. Pernah pendeta konservatif, Malthus menolak. Ricardo, seperti biasa, membuat pembunuhan.

Pada tahun 1815, Ricardo menerbitkan terobosan Essay on .. Profits. Di sana ia memperkenalkan teori sewa diferensial dan "hukum yang semakin berkurang" tanah budidaya. Kebetulan, prinsip ini ditemukan secara bersamaan dan secara terpisah oleh Malthus, Robert Torrens dan Edward Barat. (lebih mengejutkan, semuanya diterbitkan traktat mereka dalam waktu tiga minggu pada bulan Februari, 1815!) Dalam Essay 1815, Ricardo merumuskan teori distribusi dalam satu komoditi ( "jagung") ekonomi. Mereka dengan upah "alami" tingkat, Ricardo berpendapat bahwa tingkat keuntungan dan sewa ditentukan residually di sektor pertanian. Ia kemudian menggunakan konsep arbitrasi untuk mengklaim bahwa keuntungan pertanian dan tingkat upah akan sama dengan mitra di sektor industri. Dengan teori ini, ia bisa menunjukkan bahwa kenaikan upah tidak mengakibatkan harga yang lebih tinggi, tapi hanya menurunkan laba.

Diperdebatkan, teori yang tepat nilai yang hilang di saluran 1815. Dalam satu model komoditi, ini bukan masalah besar. Tapi, didorong oleh kritik Malthus, Ricardo menyadari bahwa dalam multi-komoditi ekonomi, untuk sewa dan keuntungan untuk tetap residu, maka harga harus terpaku di suatu tempat. Dalam risalah tangguh, Principles of Political Economy and Taxation (1817), Ricardo akhirnya diartikulasikan dan terpadu teori nilai ke dalam teori distribusi.

Untuk Ricardo, teori yang sesuai adalah "buruh-diwujudkan" teori nilai atau LTV, yaitu argumen yang relatif "alami" harga-harga komoditas ditentukan oleh jam kerja relatif dikeluarkan dalam produksi mereka. Memang, ia memulai buku dengan mengkritik 1817 Adam Smith's alternatif - dengan "tenaga kerja-perintah" dan "menambahkan" nilai teori - karena, ia berpendapat, yang membuat nilai fungsi dari upah dan dengan demikian distribusi pendapatan. Untuk Ricardo, ini tidak dapat dipertahankan. Dalam visinya, nilai adalah distribusi independen, dan dengan demikian hanya "tenaga kerja-diwujudkan" teori masuk akal.

Namun, Ricardo menyadari bahwa ketika pertanyaan modal masuk, masalah muncul: secara khusus, seperti industri yang berbeda berlaku jumlah yang berbeda modal per pekerja, maka tingkat keuntungan juga akan berbeda di berbagai industri. Ricardo mengerti bahwa jika ia kemudian berasumsi bahwa tingkat laba di industri yang berbeda yang dipersamakan (seperti persaingan bebas akan berarti), maka, secara matematis, harga relatif kini akan bervariasi dengan upah - dengan tepat apa yang telah dikritik Smith untuk! Ricardo menyadari bahwa teori nilai tenaga kerja hanya akan bekerja jika tingkat intensitas modal adalah sama di semua sektor, melemparkan keraguan pada umum nya teori dihargai.

Ricardo mengusulkan dua cara keluar dari dilema ini. Yang pertama adalah argumen empiris bahwa perusahaan modal diterapkan dalam cara proporsional dengan jumlah tenaga kerja yang diinvestasikan. Dalam kasus ini, harga yang dihasilkan ketika keuntungan yang dipersamakan tidak akan banyak berbeda dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh LTV. Inilah yang Stigler (1958) telah disebut Ricardo's "93% teori nilai kerja". Solusi kedua adalah menemukan suatu komoditi yang memiliki modal rata-rata per pekerja, sehingga harganya akan mencerminkan nilai yang terkandung tenaga kerja dan dengan demikian tidak bervariasi dengan perubahan dalam distribusi. Dia menyebutnya sebagai "standar nilai berubah-ubah". Jika seseorang dapat menemukan apa ini "standar" adalah komoditi, Ricardo berpendapat, maka sisa analisis sederhana. Orang dapat, mengatakan, perubahan teknologi, menelusuri perubahan nilai komoditas standar, dan kemudian memperhitungkan perubahan nilai bagi semua komoditas lain oleh sejauh mana komposisi modal mereka menyimpang dari standar ini. Meskipun pencariannya, Ricardo tidak pernah menemukan standar ini komoditas. Pada kematiannya, makalah yang tidak lengkap yang berjudul "The invariabel Standar Nilai" ditemukan di mejanya. Akhirnya, Karl Marx (1867) mengusulkan satu jalan keluar dari sana, tapi solusi yang tepat harus menunggu sampai Piero Sraffa (1960).

Sedikit tersandung di atas nilai, Ricardo (1817) menekan tetap. Dengan harga (lebih atau kurang) ditembaki oleh LTV, ia Disajikan kembali teori lamanya distribusi. Membagi kelas ekonomi ke pemilik tanah (yang menafkahkan penghasilan sewa barang mewah), pekerja (yang menghabiskan pendapatan mereka pada kebutuhan upah) dan kapitalis (yang menabung sebagian besar pendapatan dan keuntungan mereka menginvestasikan kembali itu), Ricardo berpendapat menunjukkan sekali lagi bagaimana ukuran keuntungan residually ditentukan oleh sejauh mana budidaya di darat dan historis diberikan upah riil. Dia kemudian ditambahkan pada teori pertumbuhan. Secara khusus, dengan keuntungan ditentukan dengan cara yang diberikan di atas, maka jumlah tabungan kapitalis, akumulasi dan pertumbuhan permintaan tenaga kerja juga bisa disimpulkan. Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan populasi dan dengan demikian membawa lebih banyak tanah, kurang dan kurang berkualitas, ke budidaya. Ketika perekonomian terus tumbuh, kemudian, oleh teorinya tentang distribusi, keuntungan akan akhirnya diperas oleh sewa dan upah. Dalam limit, Ricardo berpendapat, sebuah "negara stasioner" akan dicapai di mana kapitalis akan membuat keuntungan mendekati nol dan tidak ada lagi akan terjadi akumulasi.

Ricardo mengusulkan dua hal yang mungkin memegang hukum ini semakin berkurang di teluk dan akumulasi terus terjadi setidaknya untuk sementara: teknis kemajuan dan perdagangan luar negeri. Kemajuan teknis, Ricardo ambivalen. Salah satu pihak, ia mengakui bahwa perbaikan teknis akan membantu mendorong produk marjinal budidaya lahan ke atas dan dengan demikian memungkinkan untuk pertumbuhan. Namun, dalam terkenal Bab 31 "Pada Mesin" (tambah pada tahun 1821 untuk edisi ketiga Prinsip-nya), ia mencatat bahwa kemajuan teknis memerlukan pengenalan mesin penghemat tenaga kerja. Ini mahal untuk membeli dan menginstal, dan sehingga akan mengurangi dana upah. Dalam kasus ini, baik upah harus jatuh atau pekerja harus dipecat. Beberapa dari para penganggur dapat mengepel oleh jumlah yang lebih besar akumulasi bahwa keuntungan ekstra akan mengizinkan, tapi mungkin tidak cukup. Sebuah kolam renang pengangguran mungkin tetap, menempatkan tekanan ke bawah dan upah dan menyebabkan kesengsaraan umum kelas pekerja. Kemajuan teknis, untuk Ricardo, bukanlah splendored banyak hal.

Pada perdagangan luar negeri, Ricardo yang terkenal ditetapkan teori keunggulan komparatif. Menggunakan contoh yang terkenal dari dua bangsa (Portugal dan Inggris) dan dua komoditas (anggur dan kain), Ricardo berpendapat bahwa perdagangan akan bermanfaat bahkan jika diadakan portugal keunggulan biaya mutlak atas Inggris di kedua komoditas. Ricardo Argumen bahwa ada keuntungan dari perdagangan apakah setiap negara benar-benar mengkhususkan diri dalam produksi yang baik di mana ia memiliki "perbandingan" keuntungan biaya dalam memproduksi, dan kemudian perdagangan dengan bangsa lain untuk barang yang lain. Perhatikan bahwa perbedaan dalam posisi awal berarti bahwa teori nilai kerja tidak diasumsikan untuk menampung berbagai negara - sebagaimana mestinya, Ricardo berpendapat, karena faktor-faktor, terutama tenaga kerja, tidak bergerak lintas batas. Sejauh menyangkut pertumbuhan, perdagangan luar negeri dapat meningkatkan akumulasi dan pertumbuhan lebih lanjut jika upah barang (bukan kemewahan) yang diimpor pada harga yang lebih rendah daripada biaya dalam negeri - dengan demikian menyebabkan penurunan upah riil dan peningkatan keuntungan. Tapi efek utama, Ricardo dicatat, adalah bahwa keseluruhan tingkat pendapatan akan meningkat di kedua negara peduli.

Dengan risalah 1817, Ricardo membawa ekonomi ke tingkat belum pernah terjadi sebelumnya kecanggihan teoretis. Dia meresmikan sistem Klasik lebih jelas dan konsisten daripada siapa pun sebelumnya telah dilakukan. Atas usahanya, ia memperoleh substansial berikut di Britania Raya dan di tempat lain - yang kemudian dikenal sebagai "klasik" atau "Ricardian" Sekolah. Sistem-Nya Namun, ditingkatkan sangat sedikit oleh murid-muridnya. Mungkin hanya John Stuart Mill (1848) dan Karl Marx (1867-94) menambah wawasan berat yang besar.

Teori Ricardo berangsur-angsur jatuh dari nikmat, dan meninggal kematian perlahan-lahan segera setelah Marginalist Revolusi 1871-74. Tetapi penelitian tetap berlanjut di beberapa sudut dunia, misalnya Vladimir Dmitriev (1898). Hanya jauh belakangan Piero Sraffa (1960) akhirnya menyelesaikan "berubah-ubah ukuran nilai" masalah dan dinyalakan kembali minat teori Ricardo. The "Neo-Ricardian" program penelitian terus untuk memajukan hari ini ..

Karya-karya utama David Ricardo
> tukar

Selengkapnya...

GOOD INVESTMENT IN YOU LIFE

Saya mau Share tentang apa saja investasi yang harus kita miliki dalam pekerjaan dan kehidupan kita

*Spritual Investment: *
Tuhan Menjadikan segala sesuatu Indah pada Waktunya dan apa yang kita harus lakukan dengan bersyukur dan melakukan kehendakNya.

*Health Investment:*
Tanpa kesehatan kita tak bisa beraktifitas, berproduksi dan menghasilkan, mari kita menjaga kesehatan kita dengan berolahraga, hidup sehat.

*Time Investment : *
Setiap manusia diberikan waktu yang sama yaitu 24 jam, yang bedanya yaitu bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada tersebut, orang-orang sukses tidak menghabiskan waktunya duduk di depan TV selama 5 Jam perhari tanpa ada sesuatu pertambahan nilai dari kita.

*Network Investment : *
Teman, Rekan adalah segalanya bagi kita, krn kita bisa sukses juga karena dukungan teman, bangun terus hubungan dengan setiap orang yang anda baru kenal.

*Customer First Investment :*
Dalam pekerjaan kita, apa yang kita jual baik produk atau jasa semua bisa sama, yang membedakan yaitu sentuhan kita, bagaimana kita menghargai customer kita, sehingga mereka puas membeli produk dan jasa dari anda.

*Karakter Investment : *
Dengan karakter yang benar dan baik , kita dapat memenangkan hati pelanggan, teman, keluarga.

Dengan Investasi ini kita percaya apa yang kita kerjakan dapat berhasil dan seimbang.

Anda tidak bisa melawan arus ombak yang kencang, tapi anda bisa melakukan Surfing di atas ombak tersebut.


Ruby Herman


Selengkapnya...

Rabu, 02 September 2009

TUHAN PERNAH BERBISIK

Ketika aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan sesorang yang sempurna karena engkaupun tak sempurna.
Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama denganmu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.

Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu.
Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada..


Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidaksempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ?
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?

Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.

Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta mu ya Tuhan...

Orang bijak berucap : "Mencintai seseorang adalah keharusan, Dicintai seseorang adalah kebahagiaan, Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya."

Selengkapnya...

blogger templates | Make Money Online