Salam Pendidikan Indonesia.
Pendidikan adalah wadah dimana diciptakannya generasi-generasi bangsa yang kompeten dan berkarakter.
Namun jarang dijumpai idealisme yang seperti ini di jadikan pondasi dalam suatu pendidikan, baik ditingkat dasar ,umum maupun tinggi. Pendidkan dijadikan wadah binis oleh golongan tertentu dengan Guru dituntut bisa menunjukan output berkualitas dalam kurun waktu singkat dan tidak berkesinambungan . Banyak bermunculan kejadian pengelolahan pendidikan yang mencarut marutkan unsur yang ada, antara siswa, guru, orangtua siswa, yayasan (swasta) dan Diknas (negeri) serta sistem/kurikulum, dan acap kali guru yang dijadikan kambing hitam.Permasalahan yang komplek tetapi bukan sesuatu hal yang dianggap penting itulah PENDIDIKAN.... mungkinkah ini karena tuntutan.......?
Seperti ada Perumpamaan GULA, KOPI dan RASA.
dimana Kopi adalah orang tua, Gula adalah Guru dan Rasa adalah siswa.
Jika kopi pahit siapa yang disalahkan gula karena terlalu sedikit hingga rasanya PAHIT
Jika kopi terlalu manis maka gula juga yang salah karena terlalu banyak hingga tidak terasa kopinya dan hanya MANIS.
Jika pas rasanya maka yang keluar dari mulut penikmat akan berkata " Pas dan Mantabs! KOPINYA".
Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia
15 tahun yang lalu